image1 image2 image3

HELLO I'M JOHN DOE|WELCOME TO MY PERSONAL BLOG|I LOVE TO DO CREATIVE THINGS|I'M PROFESSIONAL WEB DEVELOPER

AH, PERSAHABATAN EMANG BERASA MARSHMALLOW

 IT & Online Media Chocolate Party
Marshmallow. Persahabatan. Dua hal yang kelihatannya erat berkaitan. Entahlah apakah ini semacam imaji sendiri yang dipaksakan atau yah, bisa dibilang sedikit identik. Ah, sudahlah saya toh nggak maksa andai kata analogi ini diakui benar atau malah dianggap sesat. 

Yah, belakang ini saya suka flash back ke masa muda dulu. Masa-masa anak kuliahan donk! Mahasiswa Sastra, yang saban hari berkutat dengan novel-novel karangan sederet sastrawan klasik seperti  Ernest Hamingway, William Shakespeare, Mark Twain, Jane Austen dan yang lainnya. Kebayang anak sastranya dapat mata kuliah drama minimal 4 sks tiap semesternya selama empat tahunan kuliah. Kita benar-benar pentas, latihan mati-matian tiap harinya. Dibagiin tuh perkelompok. Dan masa-masa ini jadi penggalan kenangan kuliah yang paling berkesan. Menjalin kekompakan. Nggak peduli segila apa kami saat latihan di lapangan terbuka dan diamati setiap mata mahasiswa yang lalu lalang di sekitar jalanan. Kita benar-benar all out! Sama seperti persahabatannya juga.

Dulu itu, kita punya genk (biasa masa muda sukanya genk-genk-an) yang namanya bahkan nggak abis dipikir. STUPIDITY. Hahh, entahlah teman gila mana yang menginspirasi nama ini. Tapi yang pasti maknanya bukan berarti kawan-kawan ‘stupid’ semua ya. Masa ketika kita ngumpul dan act like you just known the real you a.k.a konyolnya yang lebih dilihat dari kelompok ini.  Enam tahun berlalu, setelah satu per satu pergi mengambil jalannya masing-masing, anggota STUPIDITY ini bahkan masih saja kompak. Masih suka janjian nongkrong dimana, jalan-jalan ke mana atau bubar (buka puasa bareng) dimana. Selalu saja begitu sampai sekarang loh meski usia udah uzur (nggak tua-tua amat sih)! 

Persahabatan memang begitu bukan? Nggak ada bedanya dengan sederet kisah persahabatan yang ditampilkan dalam film 5cm yang diangkat dari novel karangan Donny Dhirgantoro. Walau cerita kocak persahabatannya sih lebih kerasa dalam novel dibanding filmnya. 5cm berkisah tentang persahabatan Arial, Riani, Zafran, Ian dan Genta sejak kecil sampai masa kuliahan. Jalinan persahabatan yang begitu kental, berwarna dan penuh kerinduan. Mengingatkan tentang eratnya sebuah persahabatan ditengah beragam perbedaan yang ada. Beragam keunikan karakter, hobi dan mimpi masing-masing.
source: viki.com
Bukankah makna persahabatan pula yang mengilhami lahirnya film beken sekelas Laskar Pelangi, yang berkisah tentang 10 bocah cilik Belitong? Film yang diadaptasi dari novel karangan Andrea Hirata, yang mengingatkan kita akan teman-teman masa kecil kita dulu di kampung halaman.
source: smeaker.com
Atau film Naruto, animasi yang digemari anak-anak hingga orang dewasa. Manga Naruto ini didasarkan pada komik one-shot dari Masashi Kishimoto yang diterbitkan dalam edisi Akamaru Jump pada Agustus 1997. Manga Naruto juga berkisah tentang persahabatan para Genin yang menamai dirinya Tim 7 yang beranggotakan Naruto, Sasuke, Sakura dan guru mereka Kakhasi. Semua orang pasti tahu bagaimana karakter Naruto bertolak belakang dengan Sasuke. Naruto yang berisik, hiperaktif dan ambisius berteman dengan Sasuke yang cerdas, dingin dan pendiam. Namun keduanya boleh saling mengasihi sebagai sahabat dan rekan seperguruan.
source: climate-trotter.blogspot.com
Masashi benar-benar menggambarkan persahabatan Naruto dan Sasuke dengan mengambil inspirasi dari kedekatannya dengan saudara kembarnya sendiri. Ia merasakan pentingnya sahabat! Sebab kehilangan teman seperti kehilangan identitas sendiri. Ada satu penggalan kalimat Naruto yang diungkapkan tentang seberapa dekat hubugannya dengan Sasuke. Begini kira-kira kutipan kalimatnya:

“Aku ini tidak punya orang tua, aku selalu merasa sendiri seluruh orang didesaku memandangku dengan tatapan kebencian. Mereka menganggapku monster. Sampai-sampai keberadaanku pun tidak mereka hargai, tetapi ada satu orang yang mengakui keberadaanku, ia adalah orang yang pertama kali mengakui kalau aku ini ada, dan selamanya takkan ku biarkan ia pergi, ia adalah Sasuke. Sasuke adalah teman terbaikku”.
Dari sekian banyak kisah persahabatan yang kita saksikan atau bahkan yang kita alami sendiri, kita tentu setuju bahwa persahabatan itu memang manis sekali ya. Manis ibarat Marshmallow bukan coklat, karena coklat sudah terlalu mainstream! Manis dengan segala keunikannya. Manis dengan segala perbedaannya. Dan manis dengan segala perjalanan yang dilewati bersama, ketika berbagi kegilaan dan kekonyolan (masih dalam ranah positif!). Tawa pun menyertainya. 

Meski Stupidity sudah terasa jauh, meski saya sudah melangkah jauh dari mereka yang pernah sangat dekat, toh saya juga bisa ketemu dengan mereka yang nggak kalah berisik, nggak kalah gila, nggak kalah konyol dan nggak kalah kreatif dan cerdas. Di dunia kerja kita juga bisa menemukan orang-orang seperti itu. Sebagai ungkapan hati, saya bersyukur bisa mengenal dan berbagi dinamika hidup bersama dengan kalian teman-teman IT & Online Media dan teman-teman dari departemen lain CBN Indonesia. Yuk, mari bersahabat. 

Because Friendship is full of Tarakdungces!! 

Share this:

CONVERSATION

0 comments: