image1 image2 image3

HELLO I'M JOHN DOE|WELCOME TO MY PERSONAL BLOG|I LOVE TO DO CREATIVE THINGS|I'M PROFESSIONAL WEB DEVELOPER

Tentang Ge!


Pertama kali melihat penampilannya fasih memainkan gitar itu terjadi secara tak disengaja. Sebagai penyuka suara Monita Tahalea, aku kerap memutar performa si dara Ambon itu di  video Youtube. Masih inget, kala itu Monita manggung bareng bapak anak, Indra Lesmana Eva Celia. Wajah itu tetiba muncul sekali-kali mengiringi performa Monita dan Eva. 

Tau donk model pria biar dikata cool pasti paling nggak bisa mainin gitar, dan supaya makin kece mereka bakal berlagak cuek kalau manggung di atas pentas. Si gitaris ini memang tampak cakep dan cool maksimal. Rambut ala gondrongnya mungkin disengaja supaya penggemar mulai bertanya, ‘Siapa ya gitaris si anu yang mukanya ditutupi rambut gondrongnya itu? Cakep pastinya ya. Cool abis!’ Ya, pada umumnya itu bisa jadi modus sebagian musisi sebagai style atau keunikan tersendiri.

Nah, berawal dari ketidaksengajaan itu. Aku, ya, belum ngeh donk ya siapa si gitaris. Mau muka cakep muka ancur juga bukan urusan donk ya. Sayangnya, video yang sama tak cukup didengar satu kali. Sudah jadi kebiasaan bila terlanjur tertarik dengan satu hal, aku pasti bakal terus-terusan lengket dengan hal itu. Nggak peduli sampai berapa kali, yang pasti sampai benar-benar bosan garis keras! 

Bukan sulap bukan sihir. Bayang-bayang muka si gitaris mulai mengusik pikiran. Ada rasa ketertarikan untuk kenal tuh bocah (karna mukanya emang imoet-imoet gitu, kaya marmot). Tapi bingung donk, karena cuma berpikir, ‘Ah paling dianya cumin gitaris instan aja. Abis pake buang,’ pikirku. Pikiran itu emang benner-benner baik adanya, demi ketenangan tidurku.

Waktu pun bergulir. Serupa dengan judul album si gitaris unknown ‘Time Is The Answer’, waktu pun menjawab tanda tanya garis keras yang di masa lalu (bayangkan kejadian itu sudah dalam hitungan berbulan-bulan yang silam). Dan Halelluyah di album rohani terbaru si mas bro Barry Likumahuwa Gift of Light-nya, ada muka si gitaris di sana. Tak kalah girangnya, si dara Monita bahkan main di sana dan diiringi main ama si gitaris gondrong. 

Ruang gelap, jaket hijau, headphone di telinga, mata merrem dan wajah ditutupi rambut gondrong. “As usual,” pikirku. Tetapi ada yang beda. Aku semakin suka. Semakin terlarut. Petikannya, gitar itu, akustik, keteduhan berkolaborasi meneduhkan hati. Si gitaris mencuri hatiku. Aku makin penasaran. Keindahan petikan dan suara lembut Monita dalam aransemen lagu Kidung Jemaat ‘Yesus Segala-Galanya’ berpadu membuatku semakin jatuh cinta.

Ya. Aku mulai teringat dengan wajah standar si gitaris saat mengiringi Eva Celia nge-jazz bareng. Muka cuek dan cool itu. Ya, entahlah Time Is Truly The Answer dude! We both know, we were guided each other through God. 

Kau adalah dia. Bukan seperti apa yang aku kira. Muka standar mu nyatanya sudah bertebaran di mana-mana. Tak dimungkiri skill bermusik patut diberi applause, permainanmu di panggung sama gokilnya dengan kata-kata dan gaya mu yang jenaka. Meski begitu tak mengubah penilaian ku terhadapmu sebagai laki-laki yang biasa saja.  But above all thanks sudah menghadirkan tantangan baru berupa teka teki silang yang sulit aku pecahkan selama satu tahun belakangan. Teka teki ini akhirnya terjawab. Jawabannya adalah ‘Tentang Ge!’, untuk Gerald Situmorang, seorang gitaris muda kelahiran 31 Mei 1989 yang sudah malang melintang di panggung Java Jazz Festival Nasional.
 Instagram: Gerald Situmorang


 

Teriring salam 'del'

Share this:

CONVERSATION

0 comments: