image1 image2 image3

HELLO I'M JOHN DOE|WELCOME TO MY PERSONAL BLOG|I LOVE TO DO CREATIVE THINGS|I'M PROFESSIONAL WEB DEVELOPER

P.E.M.E.N.A.N.G


Apa makna sebuah ‘kemenangan dalam hidup kalian?  

Apakah menjadi ‘pemenang’ adalah salah satu tujuan hidup kalian?

Kemenangan terbesar apa yang kalian pernah raih dalam hidup ?

Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) kata menang dimaknai sebagai kata kerja yang menjelaskan bahwa seseorang atau sesuatu dapat mengalahkan (musuh, lawan, saingan). Menang juga dimaknai sebagai posisi unggul.

Pada dasarnya, kemenangan adalah milik orang-orang yang; berjuang, unggul atau berbakat, orang yang beruntung dan ditakdirkan untuk selalu menang. Orang yang menang karena berjuang dan menang karena beruntung/telah ditakdirkan untuk selalu menang jelas-jelas sangat berbeda. Di satu sisi, kemenangan  diraih dengan pengorbanan dan proses panjang sementara di sisi lain meraihnya hanya dengan bekal sedikit berjuang dan dibubuhi dengan kepercayaan.

Dua cara 'kemenangan' ini ibarat Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Ronaldo meraih kesuksesannya dengan perjuangan dan kerja keras. Sementara Messi tampak seperti sosok yang sangat diberkati dalam setiap permainannya.

Menang dengan perjuangan seperti menyaksikan proses perjalanan Cristiano Ronaldo selama karirnya di dunia sepakbola. Saat melihat Ronaldo, kita pasti berpikir tentang dua hal yaitu PEMENANG dan yang TERBAIK.Gelar dan prestasi apa sih yang tidak diraih seorang pesepakbola terbaik dunia seperti Ronaldo? Semua. Semua kebanggaan di dunia sepakbola sudah dia dapatkan. Dan menurut penuturannya, semua prestasi itu dia dapatkan karena hasil kerja keras dan perjuangannya saat memilih sepakbola sebagai jalan hidupnya sejak berusia 11 tahun.

Ronaldo adalah seorang yang ambisius. Dia adalah sosok yang pantang mengucapkan kata cukup. Saat satu kemenangan diraihnya, dia akan terus menginginkan kemenangan lain yang lebih besar. Dan menjadi menang adalah tujuannya. Kemenangan menjadi jalan bagi Ronaldo untuk menjadi pesepakbola terbaik di dunia. Segala kelelahan dan keletihan harus dia rasakan demi mencapai tujuan itu dalam setiap turnamen yang dijalaninya. Dia bahkan mencoba untuk menjajal berbagai tim dan membuktikan bahwa dia pantas menjadi bintang terbaik sepakbola. Hampir sepanjang karirnya berjalan dengan sangat mulus.

Bagaimana dengan Messi? Empat kali berturut-turut mendapat Balloon d'Or sudah membuktikan bahwa dia adalah pesepakbola terbaik dunia. Ronaldo bahkan tampaknya kalah banyak. Meskipun secara fisik dan permainan Messi tampak biasa saja, tapi kenapa dia seolah begitu mudah meraih kemenangan? Mungkin karena Messi adalah orang yang diberkati dan ditakdirkan sebagai pemenang. Masuk akal? Mungkin tidak, tetapi demikianlah kenyataannya!
When Ronaldo (CR7) Won Baloon d'Or
Messi standed again for the Baloon d'Or
Apakah Ronaldo dan Messi pernah menghadapi keterpurukan dalam hidupnya? Ya tentu saja! Satu, dua, tiga atau bahkan lima kali mungkin. Tetapi keduanya menghadapi keterpurukan atau kekalahan dengan cara yang berbeda. Ambisi Ronaldo akan kemenangan membuat dia lemah menerima kekalahan. Kalah bagi dirinya sendiri, bukan bagi tim. Dalam artian 'kalah' adalah kelemahan pria yang akrab disapa CR7 ini. Sementara Messi yang mempertaruhkan kemampuannya bagi sebuah tim (dan bukan untuk dirinya sendiri) membuatnya menjadi lebih rela menghadapi kekalahan. Perbedaannya begitu jelas bukan?
 
They both are The Winner
Meraih kemenangan dengan cara berjuang atau menerimanya sebagai gift atau hadiah istimewa fair-fair saja. Menang dengan perjuangan keras yang dilakukan Ronaldo jelas mengajarkan kita tentang hukum 'sebab akibat' atau hukum 'tabur tuai'. Prinsip Ronaldo untuk menjadi yang terbaik mengajarkan kita untuk terus berjuang dan percaya bahwa tak ada yang mustahil. Kita bisa menjadi apapun yang kita mau hanya dengan memiliki tekat dan kemauan. Sementara Messi mengingatkan kita bahwa kita adalah pribadi yang terbatas dan suatu waktu pasti bisa terjatuh. Saat itulah kita bisa menjadi lebih rendah hati dan ikhlas.

Ditakdirkan menjadi pemenang mungkin menjadi pilihan terbaik. Karena dengan menyadari bahwa diri kita adalah seorang 'pemenang' berarti tak lagi harus berjerih lelah dan mengorbankan banyak hal untuk meraihnya. Namun bukan berarti tanpa usaha. Usaha dan kerja keras tetap ada namun harus tetap dibarengi dengan kepercayaan bahwa kemenangan sudah diberikan kepada kita.

Dalam kitab suci Nasrani banyak sekali dituliskan tentang ayat yang menyebutkan bahwa 'kemenangan itu datangnya dari Tuhan'. Raja Daud, Musa, Raja Saul, Yakub, Raja Aram, nabi Elia dan banyak tokoh di kitab suci mengisahkan bagaimana mereka selalu mendapat kemenangan dalam peperangan mereka. Dan kemenangan tersebut sudah ditetapkan oleh Tuhan. Bagi mereka yang mendapatkannya tak lagi harus berjerih lelah untuk membangun citra diri sebab sang empu hidup telah memilih mereka.

Kita hanya perlu siap, berlatih dan percaya. Karena dengan itu kekalahan pasti akan sangat mudah diterima jika saja perjuangan itu sedikit lebih ringan.

Share this:

CONVERSATION

0 comments: